Selain bisa menghilangkan rasa ngantuk, ternyata meminum kopi di pagi hari juga mempunyai manfaat lain yang mungkin selama ini belum Anda ketahui. Dari hasil penelitian, kebiasaan minum kopi hitam di pagi hari dapat membuat sperma pria makin Deras dan lincah.
Manfaat Minum Kopi Hitam di Pagi Hari membuat Sperma Deras dan Lincah, Hasil dari Penelitian Bagi pecandu kopi, secangkir kopi di pagi hari bisa mendongkrak gairah dan semangat untuk beraktivitas. Tak hanya itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Sao Paulo, Brasil, menemukan bahwa minum kopi pahit di pagi hari juga bermanfaat untuk kesuburan pria. Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam Journal of the American pada konferensi Society for Reproductive Medicine di San Antonio, menyebutkan bahwa kopi hitam bisa membuat sperma berenang lebih cepat dan meningkatkan kesuburan pria. Kelompok peneliti studi dari University of Sao Paulo menyebutkan bahwa pria yang rutin minum secangkir kopi setiap pagi memiliki sperma yang dapat berenang lebih lincah dibanding pria yang tak pernah minum kopi di pagi hari |
studi tersebut dilakukan pada 750 pria yang akan melakukan vasektomi (kontrasepsi bedah untuk pria) dan dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah kopi yang dikonsumsi.
Empat kelompok tersebut adalah kelompok yang tidak minum kopi, peminum kopi ringan (antara 1-3 cangkir kopi per hari), peminum kopi (antara 4-6 cangkir perhari) dan peminum kopi berat (lebih dari 6 cangkir perhari), dengan ukuran skala cangkir 100 ml.
Hasilnya, partisipan yang minum kopi secara teratur setiap hari (1-3 cangkir kopi perhari) memiliki kualitas sperma yang jauh lebih banyak ketimbang pria yang tidak minum kopi.
Menurut peneliti, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu sperma berenang lebih cepat dari sampel sperma, untuk membantu meningkatkan proses IVF (in-vitro fertilization), yaitu metode pembuahan di luar rahim.
Tapi ingat, minum kopi sebaiknya dengan kadar gula sedikit, bukan seperti kebanyakan orang Indonesia yang biasa memberikan gula terlalu banyak.
Minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan serangan stroke akibat kerusakan pada dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil dapat meningkatkan denyut jantung, menyerang plasenta, masuk ke dalam sirkulasi darah dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.
1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.
4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
Empat kelompok tersebut adalah kelompok yang tidak minum kopi, peminum kopi ringan (antara 1-3 cangkir kopi per hari), peminum kopi (antara 4-6 cangkir perhari) dan peminum kopi berat (lebih dari 6 cangkir perhari), dengan ukuran skala cangkir 100 ml.
Hasilnya, partisipan yang minum kopi secara teratur setiap hari (1-3 cangkir kopi perhari) memiliki kualitas sperma yang jauh lebih banyak ketimbang pria yang tidak minum kopi.
Menurut peneliti, kandungan kafein dalam kopi dapat membantu sperma berenang lebih cepat dari sampel sperma, untuk membantu meningkatkan proses IVF (in-vitro fertilization), yaitu metode pembuahan di luar rahim.
Tapi ingat, minum kopi sebaiknya dengan kadar gula sedikit, bukan seperti kebanyakan orang Indonesia yang biasa memberikan gula terlalu banyak.
Minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan serangan stroke akibat kerusakan pada dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil dapat meningkatkan denyut jantung, menyerang plasenta, masuk ke dalam sirkulasi darah dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.
1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.
4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
0 komentar:
Posting Komentar